KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Langkah PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) ke depan tampaknya tidak akan mudah. Ini terlihat dari revisi target pendapatan 2019 akibat gejolak ekonomi global serta efeknya ke dalam negeri. Chiefy Adi Kusmargono, Direktur Utama PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk menyebut, tahun ini pihaknya membidik pertumbuhan pendapatan 10%. Padahal, awal tahun lalu, emiten tersebut membidik pertumbuhan pendapatan 30%. "Iya, kami turunkan karena kondisi ekonomi makro," ujarnya usai paparan publik, Selasa (24/9). Ada tiga hajatan yang memengaruhi permintaan pasar. Tapi, faktor utama adalah pemilu serentak. Efek pemilu membuat industri terkait dengan pembangunan infrastruktur dan pertambang memilih aksi wait and see, khususnya periode Maret hingga April 2019. "Akibatnya alat berat turun mencapai 50% dibanding periode yang sama tahun lalu," ungkapnya. Padahal, margin alat berat menjadi penopang pendapatan IPCC dengan kontribusi mencapai 40%. ...
Komentar
Posting Komentar