Langsung ke konten utama

Ini Alasan Kenapa Pemerintah Ngotot dengan Elektrifikasi Mobil

Colokan mobil listrik Foto: Dadan Kuswaraharja

Jakarta - Pemerintah mulai mempercepat program mobil listrik dengan melahirkan Peraturan Presiden Nomor 55 tahun 2019 yang baru diteken Presiden Joko Widodo awal Agustus. Ada beberapa alasan kenapa pemerintah ingin mempercepat mobil listrik.
Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan hal ini dilakukan untuk mengurangi tekanan impor BBM dan mengurangi efek pemanasan global.

"Belakangan di TV juga sudah mulai dipromosikan dampak polusi dari kendaraan bermotor, tapi saya rasa itu betul. Electric cars, kenapa pemerintah sangat mendorong, pertama karena ada komitmen pemerintah yang berasal dari COP, penggunaan BBM dan power minimal 23 persen dari energi terbarukan. 23 persen ini susah. Makanya kita dorong sebagai bagian dari negara besar agar ada penurunan emisi. Kita harus coba mengurangi atau menahan global warming ini maksimal 2 derajat sampai 2050 ini tantangan besar makanya kita mendorong electric cars," ujarnya.


Meski Perpres 55 Tahun 2019 secara eksplisit menyebutkan hanya mengatur kendaraan listrik, Jonan mempersilakan produsen untuk bereksplorasi dalam jenis mobil ramah lingkungan lainnya, entah hybrid atau mobil hidrogen atau sel bahan bakar. 

"Dalam Perpres memang tidak detail, nanti di peraturan terkait bakal detail yang akan dikaitkan dengan besaran emisi gas yang dihasilkan, ini akan ada hitungannya. Mau hybrid juga bisa, baterai, fuel cell, mestinya silakan, targetnya mengurangi emisi gas buang dan mendukung inisiatif climate change di seluruh dunia. Mudah-mudahan para anggota Gaikindo mendukung hal ini," ujar Jonan yang berbicara dengan para produsen mobil di Jakarta.

Jonan menambahkan saat ini Indonesia dalam posisi mengimpor BBM sehari mencapai 500-600 ribu barel dalam berbagai bentuk crude oil atau produk, dan itu harus dikurangi. "Ini mau dijaga bagaimana. Kalau ngejar produksi itu waktunya panjang, eksplorasi yang selama ini dilakukan memakan waktu panjang dan kebetulan tidak ada yang bisa menentukan apakah cadangan baik itu di dalam atau laut mengandung lebih banyak gas atau minyak," ujarnya.

Dia berjanji pemerintah akan membangun stasiun pengisian baterai untuk kendaraan. "Kita akan push, PLN sendiri akan invest banyak, jadi kekhawatirannya nggak ada. Kalau kita charging listrik di rumah malam hari, tarifnya itu akan lebih murah dibanding siang hari. itu yang jadi pemikiran kenapa kita mendorong electric cars," tutupnya. 

sumber: detik.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, sia...

Cara Membaca Indikator MACD Saham

Bagaimana cara membaca indikator MACD saham ? Bagaimana  cara menggunakan indikator MACD ? Mari kita  belajar indikator MACD  bersama-sama.  Indikator MACD  ini adalah salah satu  indikator saham paling akurat . Jadi jika kita mengerti  cara setting MACD  dan cara menggunakannya, ini tentu akan membantu memberikan keuntungan untuk kita. Penemu  Indikator MACD  adalah Gerald Appel pada tahun 1960-an. MACD adalah singkatan dari  Moving Average Convergence Divergence .  Kegunaan indikator MACD  atau  fungsi indikator MACD  adalah untuk memprediksi peralihan tren dan perubahan momentum. Inilah yang membuat indikator MACD menjadi sangat penting bagi seorang trader atau investor saham. Cara Membaca Indikator MACD Saham Pada  indikator MACD  kita bisa melihat oscilator yang dibagi menjadi dua bagian yang tidak memiliki limit terendah maupun tertinggi, juga terdapat Histogram (warna Biru), yang dipisa...

MAYBANK INDONESIA PERKENALKAN APLIKASI MOBILE BANKING M2U

IQPlus,  PT Bank Maybank Indonesia Tbk memperkenalkan mobile banking baru yaitu Maybank app M2U. Aplikasi itu diperkenalkan pada saat pengambilan paket lomba atau yang lebih dikenal dengan Race Pack Collection (RPC) di Maybank Marathon 2019. Adapun semua transaksi selama RPC makin mudah dengan adanya M2U. Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria mengatakan sejalan dengan perkembangan teknologi digital, Maybank Indonesia fokus pada optimalisasi teknologi digital untuk memberikan pengalaman nasabah yang lebih baik di seluruh touchpoints. Ini ditandai dengan pengenalan M2U, aplikasi mobile banking dengan platform baru yang menawarkan 24/7. "Yaitu kemudahan layanan perbankan yang dapat diakses di manapun dan kapanpun sehingga memberikan customer experience yang lebih baik," kata Taswin, Senin. M2U muncul dengan tampilan yang lebih baru dan semakin fresh, berbeda dengan tampilan sebelumnya dan menawarkan serangkaian fitur unggulan, yakni tampilan yang modern dan...