Langsung ke konten utama

ANALIS SARANKAN BJB TINGKATKAN NILAI JUAL


IQPlus, (28/08) - Kalangan analis menyarankan, agar Bank Jabar Banten (BJB) dapat meningkatkan nilai jual kepada masyarakat dan korporasi untuk memperbaiki merosotnya laba serta kinerja.

Hal itu diungkapkan Analis Jasa Utama Capital Chris Apriliony di Jakarta, Selasa menanggapi kinerja dan pendapatan BJB hingga kuartal kedua tahun ini sebesar Rp800 miliar atau mengalami penurunan dibandingkan 2018.

"Dengan meningkatnya dana yang dihimpun BJBR bisa meningkatkan kredit dan seperti yang sudah direncanakan perusahaan untuk mulai menggunakan QR code," ujarnya melalui keterangan tertulis .

BJB bersama dua bank daerah lainnya yakni PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS) dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) melantai di BEI.

BJB mengalami kemerosotan dan kerugian cukup siginifikan di 2019, pasalnya, kapitalisasi pasar bank tersebut terpangkas hingga Rp4,09 triliun.

Sebagaimana tercatat dalam publikasi Bursa Efek Indonesia (BEI), per akhir 2018 Bank BJB memiliki kapitalisasi pasar senilai Rp19,68 triliun. Per akhir perdagangan Senin, melansir data RTI, kapitalisasi pasar Bank BJB hanya tersisa Rp15,59 triliun.

Selain itu, sepanjang tahun 2019 hingga penutupan perdagangan pada 8 Agustus 2019 harga saham Bank BJB sudah anjlok dan match hingga 22,68 persen, dari Rp2.050/unit menjadi Rp1.585/unit.

Faktor fundamental sendiri disinyalir menjadi alasan utama di balik ambruknya harga saham Bank BJB di sepanjang tahun 2019. Pada tanggal 25 Juli 2019, perusahaan merilis kinerja keuangan periode semester I-2019.

Hasilnya, laba bersih perusahaan tercatat anjlok hingga 11,2 persen secara tahunan (year-on-year/YoY) menjadi Rp803 miliar. Pada semester I-2018, laba bersih perusahaan adalah senilai Rp903 miliar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memega

Ringkasan IHSG Hari Ini

WIKA Gedung Bagaimana Prospeknya?

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WIKA Gedung) memburu proyek-proyek prestisius. Perusahaan yang memiliki kode saham WEGE ini baru saja memenangkan tender pembangunan stadion Jakarta International Stadium (JIS) yang akan jadi markas Persija Jakarta. Asal tahu saja, investasi untuk proyek stadion Persija ini mencapai Rp 4,08 triliun. Wika Gedung (WEGE) menggarap proyek ini bekerjasama dengan PT Jaya Konstruksi Manggala Putra Tbk (JKON) dan PT PP Tbk (PTPP). Proyek stadion Persija ini menambah daftar kontrak baru yang didapat Wika Gedung pada semester dua tahun ini. Pada paruh pertama lalu, anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) ini baru mencatatkan kontrak baru sebesar Rp 4,9 triliun. Artinya, capaian kontrak baru perusahaan ini baru 40,90% dari target perusahaan, yang mencapai Rp 11,98 triliun. Analis Buana Capital Immanuel Titus mengatakan, kontrak baru yang diperoleh Wika Gedung dari Pemerintah Daerah DKI Jakarta tersebut bakal membantu kinerja