Pada perdagangan hari ini, laju Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan melanjutkan pola konsolidasi yang cenderung bergerak menguat, setelah kemarin kembali ditutup di zona merah.
Menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, secara teknikal laju IHSG mengkonfirmasi pola pulled back Moving Averaga 50-Day (MA-50) dan false break MA-20 yang kembali turun menguji support lower bollinger bands.
Lanjar menyebutkan, indikator Stochastic dead-cross pada area jenuh beli dengan potensi melanjutkan pelemahan, meski tetap berupaya ke atas lower bollinger bands di levek 6.200. "Kami memperkirakan laju IHSG cenderung terkonsolidasi dan mencoba untuk menguat jangka pendek dengan kisaran support-resistance 6.200-6.270," kata Lanjar, di Jakarta, Kamis (22/8).
Dia menyebutkan, pada perdagangan kemarin bursa saham Asia ditutup bervariasi, tercermin dari pelemahan indeks Nikkei (-0,28 persen), Topix (-0,61 persen) dan Shanghai (-0,16 persen), sedangkan penguatan terjadi pada indeks Hang Seng (+0,15 persen). Sementara itu, IHSG ditutup melemah 0,68 persen ke level 6.252.
Nah, di tengah potensi penguatan IHSG pada perdagangan hari ini, Lanjar menyodorkan tujuh saham yang bisa dimainkan pelaku pasar, yakni:
1. PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP)
2. PT Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk (ULTJ)
3. PT Bank Panin Indonesia Tbk (PNBN)
4. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)
5. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN)
6. PT Astra International Tbk (ASII)
7. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).
ipotnews
Komentar
Posting Komentar