Langsung ke konten utama

Agung Podomoro Mempercepat Pelunasan Obligasi Rp 550 Miliar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mendapat persetujuan pemegang obligasi untuk mempercepat pembayaran obligasi berkelanjutan I tahap IV Tahun 2015, Rabu (25/9).

Nilai pokok obligasi yang akan dibayar lebih cepat sebesar Rp 99 miliar. Obligasi berkelanjutan I tahap IV tahun 2015 tersebut membayar bunga tetap 11,25% per tahun.

Selain obligasi tersebut, emiten properti ini juga akan mempercepat pembayaran obligasi berkelanjutan I tahap III tahun 2014 senilai Rp 451 miliar. Obligasi ini seharusnya baru jatuh tempo pada 19 Desember 2019. Obligasi ini membayar bunga tetap sebesar 12,5% per tahun.

Untuk memuluskan rencana pembayaran obligasi tahap III tahun 2014, Agung Podomoro akan melaksanakan rapat umum pemegang obligasi (RUPO) untuk meminta persetujuan percepatan pembayaran. Sehingga, secara total, APLN akan mempercepat pembayaran obligasi sebesar Rp 550 miliar.

Sekretaris Perusahaan APLN Justini Omas mengatakan, perusahaan ini membayar obligasi lebih cepat lantaran nilai jaminan obligasi terlampau tinggi dibanding nilai obligasi. Jaminan atas kedua obligasi tersebut adalah Central Park Mall. "Valuasinya terakhir Rp 6,3 triliun," jelas dia. Jaminan tersebut dipilih sejak perusahaan ini merilis obligasi.

Sebelumnya, APLN sempat digosipkan akan menjual Central Park Mall. Namun Justini, menampik keras kabar tersebut. "Dari dulu jaminan obligasi kami Central Park," tegas dia, Rabu (25/9).

Tidak dijelaskan lebih lanjut kenapa APLN memilih mempercepat pembayaran obligasi selain soal jaminan yang terlampau tinggi. Sementara itu, upaya APLN mendapatkan pinjaman baru Rp 2,6 triliun belum terwujud seluruhnya.

Perusahaan ini hanya mampu mendapat pinjaman Rp 750 miliar. Dana tersebut pun sudah digunakan melunasi obligasi berkelanjutan I tahap II/2014.

Awalnya, pinjaman baru ini akan digunakan untuk melunasi obligasi jatuh tempo September 2019 senilai Rp 1,18 triliun. Namun perusahaan ini juga tak menjelaskan rencana pembayaran obligasi tersebut. Per akhir Juni 2019, kas setara kas APLN Rp 666,68 miliar. Pada Juli 2019, Pefindo, Fitch dan Moody's kompak memangkas peringkat utang APLN.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memega

Ringkasan IHSG Hari Ini

Cara Mengetahui Saham Akan Naik atau Turun

Inti dari trading saham adalah bahwa kita harus tahu ciri-ciri apakah saham akan naik atau turun. Bagaimana cara mengetahui saham akan naik atau turun? Pada kesempatan ini kami akan berbagi tentang hal tersebut. buy , sell atau hold ? Tanda Saham Anda Akan Naik Sebenarnya ada banyak formasi yang terdapat dalam candlestick, namun kali ini kita akan membahas pola dalam candlestick yang menunjukan jika saham anda akan naik. so happy reading ,. Bullish Engulfing Bullish Engulfing berasal dari bahasa Inggris yang berarti memeluk, pola ini biasanya diidentifikasikan sebagai pola pembalikan atau reversal dari down trend dengan dua warna  yang berbeda pada body candlelistiknya yang solit. Contonya seperti di bawah ini : Dalam menentukan pola bullish engulfing, Kita harus memperhatikan sebuah pola  kecenderungan untuk down trend yang sedang berlangsung. Biasanya pada dasar pola tersebut terdapat candle merah yang terbentuk terlebih dahulu, Namun kemudian keesokan har