Langsung ke konten utama

Analisa Saham MDKA, GGRM dan LPKR


1. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)

Pergerakan harga saham MDKA masih uptrend dengan berbagai indikator yang menunjukkan sinyal positif, terutama ADX, MACD, stochastic dan RSI. Namun, indikator Williams%R mulai menunjukkan sinyal overbought.
Rekomendasi: Hold
Support: Rp 6.100
Resistance: Rp 6.650
Muhammad Nafan Aji, Binaartha Parama Sekuritas

2. PT Gudang Garam Tbk (GGRM)
Saham GGRM kembali membuat lower low level untuk melanjutkan fase bearish dan menguji support lower line bollinger.
Rekomendasi: Sell
Support: Rp 50.000
Resistance: Rp 51.200
Muhammad Wafi, Bahana Sekuritas

3. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR)
Muncul hammer candle dengan stochastic berada di area jenuh jual. Volume perdagangan meningkat meski RSI masih melemah. Saham LPKR sempat break lower bollinger band namun saat ini ditutup di atasnya.
Rekomendasi: Buy on Weakness
Support: Rp 230
Resistance: Rp 258
Achmad Yaki, BCA Sekuritas

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, sia...

TELKOMGROUP DUKUNG PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR IBU KOTA BARU

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mendukung penuh rencana pemerintah memindahkan ibu kota ke Kalimantan Timur melalui pembangunan infrastruktur yang telah dibangun jauh sebelum adanya wacana pemindahan ibu kota. Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah dalam keterangan di Jakarta, Sabtu, mengatakan hal itu sejalan dengan komitmen pemerintah melakukan pemerataan konektivitas di seluruh negeri dengan menggelar jaringan tulang punggung pita lebar serat optik. "Jaringan infastruktur 'backbone' digital yang telah digelar ini membuat posisi ibu kota baru Indonesia di Kalimantan berada tepat di tengah-tengah Nusantara sehingga memiliki akses digital dengan kecepatan dan keandalan tinggi menuju seluruh pelosok Indonesia," katanya. Pemerataan konektivitas dan akses informasi hingga ke seluruh pelosok negeri juga menjadi satu hal yang ditekankan Ririek dalam menyambut Hari Bhakti Postel yang diperingati setiap tanggal 27 September. Lebih lanjut, khusus wilayah...

Ringkasan IHSG Hari Ini