Langsung ke konten utama

Analisa Saham KBLI, TRAM dan PNBN


PT KMI Wire & Cable Tbk (KBLI)
Pada perdagangan Kamis (19/9) ditutup pada level Rp 695 atau menguat Rp 25. Secara teknikal, pola terbentuk break out triangle mengindikasikan bullish. Indikator stochastic overbought dan volume menunjukkan tren pembelian meningkat.

Rekomendasi: Accumulation buy pada area Rp 650-Rp 700 dengan target harga Rp 755 dan stop loss kurang dari Rp 650.

PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM)
Pada perdagangan Kamis (19/9) ditutup pada level Rp 2. Secara teknikal, candle terbentuk morning star mengindikasikan bullish. Indikator stochastic oversold dan volume menunjukkan tren pembelian meningkat.
Rekomendasi: Sell on strength pada level Rp 115.

PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN)
Pada perdagangan Kamis (19/9) ditutup pada level Rp 1.400 atau menguat Rp 60. Secara teknikal, pola terbentuk double bottom mengindikasikan rebound. Indikator stochastic uptrend dan volume menunjukkan tren pembelian meningkat.
Rekomendasi: Trading buy pada area Rp 1.380- Rp 1.425 dan stop loss kurang dari Rp 1.380.

Dimas W.P. Pratama, analis Profindo Sekuritas

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memega

Ringkasan IHSG Hari Ini

WIKA Gedung Bagaimana Prospeknya?

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WIKA Gedung) memburu proyek-proyek prestisius. Perusahaan yang memiliki kode saham WEGE ini baru saja memenangkan tender pembangunan stadion Jakarta International Stadium (JIS) yang akan jadi markas Persija Jakarta. Asal tahu saja, investasi untuk proyek stadion Persija ini mencapai Rp 4,08 triliun. Wika Gedung (WEGE) menggarap proyek ini bekerjasama dengan PT Jaya Konstruksi Manggala Putra Tbk (JKON) dan PT PP Tbk (PTPP). Proyek stadion Persija ini menambah daftar kontrak baru yang didapat Wika Gedung pada semester dua tahun ini. Pada paruh pertama lalu, anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) ini baru mencatatkan kontrak baru sebesar Rp 4,9 triliun. Artinya, capaian kontrak baru perusahaan ini baru 40,90% dari target perusahaan, yang mencapai Rp 11,98 triliun. Analis Buana Capital Immanuel Titus mengatakan, kontrak baru yang diperoleh Wika Gedung dari Pemerintah Daerah DKI Jakarta tersebut bakal membantu kinerja