Langsung ke konten utama

PSAB | J Resources Mengerek Kenaikan Produksi


KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) akan menambah pundi-pundi produksi emas.

Oleh karena itu, mereka serius mengawal pengembangan sejumlah proyek.

Salah satu proyek berada di area penambangan Doup, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara.


Saat ini, proyek tersebut dalam tahap pembebasan lahan. Jika tak meleset, tambang wilayah Doup akan mulai produksi pada semester II 2020.

J Resources juga mengembangkan metode penambangan khusus demi memilah bijih yang berasosiasi dengan bahan tanah liat.

Tujuannya untuk meningkatkan recovery rate atau tingkat pemulihan.

"Ini juga menjadi salah satu faktor menunjang peningkatan produksi kami semester I 2019," terang Edi Permadi, Direktur PT J Resources Asia Pasifik Tbk kepada KONTAN, Jumat (20/09).

Menurut informasi dalam laporan tahunan J Resources tahun 2018, terdapat enam area penambangan.

Total cadangan bijih mencapai 144,3 ton sedangkan total sumber daya mineral mencapai 314,3 ton.

Sementara pada semester I tahun ini, J Resources telah menghasilkan 92.835 ons troy emas.

Volume produksi itu naik 26,97% ketimbang realisasi produksi pada semester I tahun lalu yang sebanyak 73.114 ons troy emas.

Separuh dari target

KONTAN mencatat, J Resources membidik produksi emas sebanyak 168.000 ons troy sepanjang 2019.

Dengan begitu, perusahaan tersebut sudah merealisasikan 55,26% target.

Mereka optimistis bisa memenuhi seluruh target yang sudah ditetapkan.

Meskipun, PSAB tak terlepas dari tantangan bisnis.

Pada paruh kedua 2019 mereka mulai memasuki area penambangan dengan grade atau tingkat kadar yang rendah.

Kondisi tersebut mengakibatkan volume penambangan dan volume yang diolah meningkat.

Alhasil, J Resources menanggung biaya produksi yang relatif lebih tinggi.

Efeknya adalah kinerja laba perusahaan tersebut turun.

Sejatinya, tren penurunan kinerja laba J Resources sudah terbaca pada laporan keuangan paruh pertama tahun ini.

Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan pada entitas induk atau laba bersih mereka turun 20,11% yoy menjadi US$ 4,29 juta.

Padahal, penjualan naik 19,73% yoy menjadi US$ 121,85 juta.

Terbitkan obligasi

Selama semester I-2019, manajemen PSAB telah menggunakan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$ 30 juta untuk mendapatkan sumber daya tambang dan cadangan yang baru.

"Selain itu digunakan untuk meningkatkan fasilitas produksi, mengganti alat-alat berat yang sudah tidak produktif dan prasarana lain," tutur Edi.

J Resources mengandalkan sebagian sumber dana belanja modal dari pinjaman bank dan pembiayaan lembaga keuangan non bank. Sebagian lagi dari hasil usaha.

Menurut keterbukaan informasi BEI 10 September 2019, PSAB akan menawarkan Obligasi Berkelanjutan I J Resources Asia Pasifik Tahap II Tahun 2019 dengan nilai pokok Rp 500 miliar.

Obligasi itu adalah bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I dengan target Rp 3 triliun.

Sebelumnya, mereka sudah merilis Obligasi Berkelanjutan I J Resources Asia Pasifik Tahap I Tahun 2019 senilai Rp 256 miliar.

Setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruh dana hasil perolehan Penawaran Umum Obligasi untuk anak usaha J Resources yakni PT J Resources Nusantara.

J Resources Nusantara akan melunasi sebagian pinjaman kepada PT Bukit Makmur Widya yang merupakan pihak afiliasi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memega

Ringkasan IHSG Hari Ini

Cara Mengetahui Saham Akan Naik atau Turun

Inti dari trading saham adalah bahwa kita harus tahu ciri-ciri apakah saham akan naik atau turun. Bagaimana cara mengetahui saham akan naik atau turun? Pada kesempatan ini kami akan berbagi tentang hal tersebut. buy , sell atau hold ? Tanda Saham Anda Akan Naik Sebenarnya ada banyak formasi yang terdapat dalam candlestick, namun kali ini kita akan membahas pola dalam candlestick yang menunjukan jika saham anda akan naik. so happy reading ,. Bullish Engulfing Bullish Engulfing berasal dari bahasa Inggris yang berarti memeluk, pola ini biasanya diidentifikasikan sebagai pola pembalikan atau reversal dari down trend dengan dua warna  yang berbeda pada body candlelistiknya yang solit. Contonya seperti di bawah ini : Dalam menentukan pola bullish engulfing, Kita harus memperhatikan sebuah pola  kecenderungan untuk down trend yang sedang berlangsung. Biasanya pada dasar pola tersebut terdapat candle merah yang terbentuk terlebih dahulu, Namun kemudian keesokan har