Langsung ke konten utama

Analisa Saham WEGE dan GGRM


Saham WEGE

Saham WEGE bergerak turun menguji area support level 314. Apabila gagal bertahan diatas support tersebut, terbuka peluang bagi saham ini untuk bergerak turun menuju target terdekat dikisaran 296-300. Apabila tekanan jual berlanjut, maka WEGE berpeluang menuju target selanjutnya dikisaran level 266-274. Indikator teknikal MACD yang bergerak turun di bawah centreline, mengindiasikan bahwa saham ini sedang bergerak negatif.
Rekomendasi: Sell on rebound selama masih di bawah 340. Bagi yang belum punya hindari dulu.
https://step-trader.com/2019/09/24/testing-support-level-wege-under-pressure/

Saham GGRM

Posisi GGRM saat ini sangat tidak positif, dengan ruang fluktuasi yang sangat tinggi karena ketiadaan fase konsolidasi. Kami masih menilai trend saham ini bearish , dimana memiliki potensi penurunan menuju 44600 hingga 38600. Jika momentum penurunan disertai tekanan jual tinggi masih bertahan, maka bukan tidak mungkin saham ini mencapai 33050. Kalaupun menguat, anggap ini hanya technical rebound dalam fase tren turun.
Rekomendasi: Sell on rebound. Hindari hingga ada konsolidasi signifikan.
https://galerisaham.com/ggrm-strong-downtrend-menuju/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memega

Ringkasan IHSG Hari Ini

WIKA Gedung Bagaimana Prospeknya?

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WIKA Gedung) memburu proyek-proyek prestisius. Perusahaan yang memiliki kode saham WEGE ini baru saja memenangkan tender pembangunan stadion Jakarta International Stadium (JIS) yang akan jadi markas Persija Jakarta. Asal tahu saja, investasi untuk proyek stadion Persija ini mencapai Rp 4,08 triliun. Wika Gedung (WEGE) menggarap proyek ini bekerjasama dengan PT Jaya Konstruksi Manggala Putra Tbk (JKON) dan PT PP Tbk (PTPP). Proyek stadion Persija ini menambah daftar kontrak baru yang didapat Wika Gedung pada semester dua tahun ini. Pada paruh pertama lalu, anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) ini baru mencatatkan kontrak baru sebesar Rp 4,9 triliun. Artinya, capaian kontrak baru perusahaan ini baru 40,90% dari target perusahaan, yang mencapai Rp 11,98 triliun. Analis Buana Capital Immanuel Titus mengatakan, kontrak baru yang diperoleh Wika Gedung dari Pemerintah Daerah DKI Jakarta tersebut bakal membantu kinerja