Langsung ke konten utama

Analisa Saham ASII dan GIAA

Saham ASII

Reboundnya ASII dalam beberapa waktu terakhir tidak mampu mengubah trend bearish ASII, karena ASII telah membentuk pola bearish head and shoulders sebelumnya. Pola ini menandakan bahwa trend bearish ASII berisiko berlanjut hingga menuju level terendah sejak awal tahun 2016, yakni di level 5500-6050.
Rekomendasi: Hindari. Sell on strength kalau masih punya. Sell kalau turun di bawah 6475. Target pelemahan di 5500-6050.
http://www.doktermarket.com/2019/09/asii-sulit-melawan-trend-bearishnya.html

Saham GIAA

GIAA mendekati resisten pola bullish cup and handle di 555. Jika GIAA mampu menguat menembus resisten ini, GIAA berpeluang terus menguat menuju target pertama. Indikator teknikal MACD yang akan kembali golden cross jika GIAA terus menguat, mendukung potensi kenaikan GIAA.
Rekomendasi: Trading buy kalau naik di atas 555. Target pertama di 610 dan target kedua di 710.
http://www.doktermarket.com/2019/09/giaa-mendekati-resisten-beli-jika-break.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memega

Ringkasan IHSG Hari Ini

WIKA Gedung Bagaimana Prospeknya?

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WIKA Gedung) memburu proyek-proyek prestisius. Perusahaan yang memiliki kode saham WEGE ini baru saja memenangkan tender pembangunan stadion Jakarta International Stadium (JIS) yang akan jadi markas Persija Jakarta. Asal tahu saja, investasi untuk proyek stadion Persija ini mencapai Rp 4,08 triliun. Wika Gedung (WEGE) menggarap proyek ini bekerjasama dengan PT Jaya Konstruksi Manggala Putra Tbk (JKON) dan PT PP Tbk (PTPP). Proyek stadion Persija ini menambah daftar kontrak baru yang didapat Wika Gedung pada semester dua tahun ini. Pada paruh pertama lalu, anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) ini baru mencatatkan kontrak baru sebesar Rp 4,9 triliun. Artinya, capaian kontrak baru perusahaan ini baru 40,90% dari target perusahaan, yang mencapai Rp 11,98 triliun. Analis Buana Capital Immanuel Titus mengatakan, kontrak baru yang diperoleh Wika Gedung dari Pemerintah Daerah DKI Jakarta tersebut bakal membantu kinerja