Langsung ke konten utama

Analisa Saham JPFA dan CPIN

Analisa Saham JPFA

JPFA berkonsolidasi pasca penurunan dari level tertinggi di 3100 ke level 1280. Turun 50% lebih, mengingatkan kita untuk mau cutloss, dan menunggu fase bottom reversal. Kalau tidak, HR-V anda berubah menjadi Agya.
Konsolidasi JPFA terjadi di kisaran 1555 – 1660. Jika saham ini mampu menguat menembus resisten 1665, terbuka ruang kenaikan menuju 2065 dengan minor target 1880.

MACD yang mendatar menunjukkan saham ini berada di akhir fase konsolidasinya.
Rekomendasi: Buy jika break 1665. Stoploss level 1555.
https://galerisaham.com/jpfa-di-awal-fase-tren-naik-barunya/

Analisa Saham CPIN

CPIN saat ini berkonsolidasi minor dalam range 4980 – 5425. Dengan penbentukan higher low, terlihat saham ini sengan dalam proses pembentukan fase bullish barunya. Jika CPIN mampu menguat menembus resisten minornya di 5425, saham ini berpeluang memulai tren naik minornya menuju 5950. Level 5950 akan menjadi level penting penentu tren CPIN kedepan. Jika dapat dilampaui, saham ini berpeluang bergerak bullish dengan target awal kenaikan di 7025 dengan minor target 6350.
MACD yang meningkat menunjukkan saham ini berada dalam fase pergerakan positif.
Rekomendasi: Speculative buy jika break 5375. Stoploss level 4980.
https://galerisaham.com/cpin-di-awal-fase-bullish-barunya-buy-jika-breakout/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memega

Ringkasan IHSG Hari Ini

WIKA Gedung Bagaimana Prospeknya?

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WIKA Gedung) memburu proyek-proyek prestisius. Perusahaan yang memiliki kode saham WEGE ini baru saja memenangkan tender pembangunan stadion Jakarta International Stadium (JIS) yang akan jadi markas Persija Jakarta. Asal tahu saja, investasi untuk proyek stadion Persija ini mencapai Rp 4,08 triliun. Wika Gedung (WEGE) menggarap proyek ini bekerjasama dengan PT Jaya Konstruksi Manggala Putra Tbk (JKON) dan PT PP Tbk (PTPP). Proyek stadion Persija ini menambah daftar kontrak baru yang didapat Wika Gedung pada semester dua tahun ini. Pada paruh pertama lalu, anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) ini baru mencatatkan kontrak baru sebesar Rp 4,9 triliun. Artinya, capaian kontrak baru perusahaan ini baru 40,90% dari target perusahaan, yang mencapai Rp 11,98 triliun. Analis Buana Capital Immanuel Titus mengatakan, kontrak baru yang diperoleh Wika Gedung dari Pemerintah Daerah DKI Jakarta tersebut bakal membantu kinerja