Langsung ke konten utama

OKAS | Produksi Emas Ancora Bakal Dimulai Tahun Depan


KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen dan distributor bahan baku bahan peledak PT Ancora Indonesia Resources Tbk sedang mengawal diversifikasi bisnis penambangan emas di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Saat ini Ancora sedang mengurus Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) untuk tambang emas Lombok.

Jika tak ada aral melintang, izin akan terbit pada Oktober atau November 2019.

Target operasional perdana tambang emas pada 2020.

Namun manajemen Ancora memperkirakan produksi penuh tambang emas akan terjadi mulai tahun 2022.

Namun sebelum mencicipi hasil, Ancora harus menyiapkan dana sekitar US$ 30 juta.

Anggaran tersebut untuk memulai pengeboran serta pembangunan pabrik dan infrastruktur tambang.

Area penambangan emas mencakup area seluas 10.088 hektare (ha) yang terbagi dalam tiga wilayah yaitu Raja, Selodong dan Macanggah.

Wilayah Raja memiliki cadangan emas sebanyak 322.000 ons troi.

Menurut hitung-hitungan bisnis Ancora, kehadiran lini bisnis emas akan mendukung perbaikan kinerja laba bersih mulai 2020.

"Apalagi setelah tambang emas berproduksi selain juga didukung oleh anak usaha kami yang lain," kata Rolaw P Samosir, Direktur Utama PT Ancora Indonesia Resources Tbk, ditemui KONTAN usai rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), Rabu (25/9).

2019 masih rugi

Ini jelas kabar baik mengingat kinerja keuangan tahun ini masih akan tertekan.

Sepanjang 2019 perusahaan berkode saham OKAS di Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut memproyeksikan belum bisa mengantongi keuntungan.

Sembari menanti realisasi performa bisnis emas, Ancora melanjutkan bisnis utama dalam produk amonium nitrat di dalam negeri.

Sejauh ini, permintaan bahan baku bahan peledak itu masih ada sejalan dengan kebutuhan batubara sebagai sumber energi murah pembangkit listrik.

Sepanjang tahun 2019 Ancora menargetkan produksi 125.000 metrik ton (MT) amonium nitrat.

Target tersebut setara dengan utilitas 83,33% terhadap total kapasitas terpasang pabrik yakni 150.000 MT per tahun.

Dari Januari-Agustus 2019, mereka telah memproduksi 72.444 MT amonium nitrat

OKAS berharap bisa membukukan pendapatan sebesar US$ 140 juta–US$ 150 juta pada tahun ini.

Target maksimal pendapatan 2019 setara dengan pertumbuhan 8,91% year on year (yoy).

Sebagai perbandingan, tahun lalu perusahaan tersebut mencetak kenaikan 31,33% yoy menjadi Rp 137,73 miliar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, sia...

Cara Membaca Indikator MACD Saham

Bagaimana cara membaca indikator MACD saham ? Bagaimana  cara menggunakan indikator MACD ? Mari kita  belajar indikator MACD  bersama-sama.  Indikator MACD  ini adalah salah satu  indikator saham paling akurat . Jadi jika kita mengerti  cara setting MACD  dan cara menggunakannya, ini tentu akan membantu memberikan keuntungan untuk kita. Penemu  Indikator MACD  adalah Gerald Appel pada tahun 1960-an. MACD adalah singkatan dari  Moving Average Convergence Divergence .  Kegunaan indikator MACD  atau  fungsi indikator MACD  adalah untuk memprediksi peralihan tren dan perubahan momentum. Inilah yang membuat indikator MACD menjadi sangat penting bagi seorang trader atau investor saham. Cara Membaca Indikator MACD Saham Pada  indikator MACD  kita bisa melihat oscilator yang dibagi menjadi dua bagian yang tidak memiliki limit terendah maupun tertinggi, juga terdapat Histogram (warna Biru), yang dipisa...

MAYBANK INDONESIA PERKENALKAN APLIKASI MOBILE BANKING M2U

IQPlus,  PT Bank Maybank Indonesia Tbk memperkenalkan mobile banking baru yaitu Maybank app M2U. Aplikasi itu diperkenalkan pada saat pengambilan paket lomba atau yang lebih dikenal dengan Race Pack Collection (RPC) di Maybank Marathon 2019. Adapun semua transaksi selama RPC makin mudah dengan adanya M2U. Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria mengatakan sejalan dengan perkembangan teknologi digital, Maybank Indonesia fokus pada optimalisasi teknologi digital untuk memberikan pengalaman nasabah yang lebih baik di seluruh touchpoints. Ini ditandai dengan pengenalan M2U, aplikasi mobile banking dengan platform baru yang menawarkan 24/7. "Yaitu kemudahan layanan perbankan yang dapat diakses di manapun dan kapanpun sehingga memberikan customer experience yang lebih baik," kata Taswin, Senin. M2U muncul dengan tampilan yang lebih baru dan semakin fresh, berbeda dengan tampilan sebelumnya dan menawarkan serangkaian fitur unggulan, yakni tampilan yang modern dan...