Langsung ke konten utama

Analisa Saham BBCA, SMRA dan ERAA


PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
Candle saham BBCA berusaha menembus midband. Level support terlihat dapat dijaga dengan baik.
Indikator RSI dan MACD masih bergerak sideways. Saham BBCA bepotensi naik cukup besar.
Rekomendasi: Buy
Support: Rp 29.600

Resistance: Rp 32.000
William Surya Wijaya, Indosurya Bersinar Sekuritas

PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)
Saham SMRA sedang menguji dark cloud cover candle. Indikator RSI melemah. MA5 berpotensi membentuk pola death cross.
Volume perdagangan saham SMRA turun tetapi indikator stochastic membentuk pola golden cross.
Rekomendasi: Sell on strength
Support: Rp 1.185
Resistance: Rp 1.265
Achmad Yaki, BCA Sekuritas

PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)
Dalam minor tren harga masih uptrend. Indikator stochastic masih bergerak bullish. Indikator MACD dalam histogram positif dengan volume yang meningkat.
Harga saham ERAA berpeluang lanjutkan penguatan dengan menguji resistance terdekat.
Rekomendasi : Buy
Support : Rp 1.895
Resistance :Rp 2.020
Sukarno Alatas, OSO Sekuritas

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memega

Ringkasan IHSG Hari Ini

WIKA Gedung Bagaimana Prospeknya?

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WIKA Gedung) memburu proyek-proyek prestisius. Perusahaan yang memiliki kode saham WEGE ini baru saja memenangkan tender pembangunan stadion Jakarta International Stadium (JIS) yang akan jadi markas Persija Jakarta. Asal tahu saja, investasi untuk proyek stadion Persija ini mencapai Rp 4,08 triliun. Wika Gedung (WEGE) menggarap proyek ini bekerjasama dengan PT Jaya Konstruksi Manggala Putra Tbk (JKON) dan PT PP Tbk (PTPP). Proyek stadion Persija ini menambah daftar kontrak baru yang didapat Wika Gedung pada semester dua tahun ini. Pada paruh pertama lalu, anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) ini baru mencatatkan kontrak baru sebesar Rp 4,9 triliun. Artinya, capaian kontrak baru perusahaan ini baru 40,90% dari target perusahaan, yang mencapai Rp 11,98 triliun. Analis Buana Capital Immanuel Titus mengatakan, kontrak baru yang diperoleh Wika Gedung dari Pemerintah Daerah DKI Jakarta tersebut bakal membantu kinerja