Langsung ke konten utama

TGRA | PT Terregra Asia Energy Tbk Akan Menggelar Private Placement


PT Terregra Asia Energy Tbk (TGRA) akan menambah modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) alias private placement.

Rencananya, Terregra akan mengeluarkan maksimal 305 juta saham baru, setara 10% dari jumlah seluruh saham.

Terregra menghitung harga pelaksanaan saham baru ada di kisaran Rp 680–Rp 875 per saham. Jika rencana ini terlaksana, maka Terregra berpotensi meraup Rp 207,4 miliar–Rp 266,88 miliar. Kamis (26/7), harga saham TGRA stagnan di Rp 870 per saham.

sai private placement, Terregra berharap,  struktur permodalan akan menjadi lebih kuat. Di sisi lain, rasio utang terhadap ekuitas perusahaan akan menjadi turun dan struktur permodalan perseroan menjadi lebih kuat.

Dana hasil private placement akan digunakan untuk proyek anak usaha. Perusahaan pembangkit listrik ini berencana membangun pembangkit listrik energi baru dan terbarukan dengan kapasitas 600 MW dalam waktu lima tahun.

Selain itu, Terregra tengah ekspansi ke luar negeri, yakni, Australia. Di Negeri Kanguru tersebut, Terregra menargetkan bisa membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dengan kapasitas 25 MW.

Per Agustus 2019, Sekretaris Perusahaan Terregra Asia Energy Christin Soewito mengatakan, proyek PLTS di Australia sudah mencapai 5 MW. Target pembangunan PLTS berkapasitas 25 MW tersebut diharapkan bisa terwujud di tahun depan.

Christin menjelaskan, perusahaan ini akan bermitra dengan perusahaan level internasional dan berpengalaman di bidang energi terbarukan. Dia bilang, hingga kini partner tersebut masih dalam tahap uji tuntas alias due diligence. "Untuk sementara belum bisa kami disclose atas permintaan mereka," kata Christin kepada KONTAN.

Private placement ini akan menyebabkan dilusi saham pemegang saham lama. "Dilusi maksimal 10%," kata Christin.

Namun, private placement ini baru akan terlaksana apabila mendapat persetujuan dari dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 8 November.

Terregra saat ini memiliki dua pilar usaha yang sudah bererak di energi terbarukan, yakni PT Terregra Hydro Power dan PT Terregra Solar Power.

Sumber: https://insight.kontan.co.id/news/terregra-asia-energy-tgra-akan-menggelar-private-placement

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memega

Ringkasan IHSG Hari Ini

Cara Mengetahui Saham Akan Naik atau Turun

Inti dari trading saham adalah bahwa kita harus tahu ciri-ciri apakah saham akan naik atau turun. Bagaimana cara mengetahui saham akan naik atau turun? Pada kesempatan ini kami akan berbagi tentang hal tersebut. buy , sell atau hold ? Tanda Saham Anda Akan Naik Sebenarnya ada banyak formasi yang terdapat dalam candlestick, namun kali ini kita akan membahas pola dalam candlestick yang menunjukan jika saham anda akan naik. so happy reading ,. Bullish Engulfing Bullish Engulfing berasal dari bahasa Inggris yang berarti memeluk, pola ini biasanya diidentifikasikan sebagai pola pembalikan atau reversal dari down trend dengan dua warna  yang berbeda pada body candlelistiknya yang solit. Contonya seperti di bawah ini : Dalam menentukan pola bullish engulfing, Kita harus memperhatikan sebuah pola  kecenderungan untuk down trend yang sedang berlangsung. Biasanya pada dasar pola tersebut terdapat candle merah yang terbentuk terlebih dahulu, Namun kemudian keesokan har