IQPlus, (16/09) - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) alami penurunan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk hingga periode 30 Juni 2019 menjadi Rp2,00 triliun dibandingkan laba Rp2,66 triliun yang diraih di periode sama tahun sebelumnya.
Laporan keuangan perseroan Senin menyebutkan, pendapatan naik menjadi Rp10,61 triliun dari Rp10,49 triliun namun beban pokok penjualan juga meningkat menjadi Rp6,96 triliun dari Rp6,14 triliun dan laba bruto turun menjadi Rp3,66 triliun dari laba bruto tahun sebelumnya yang Rp4,35 triliun.
Laba usaha turun menjadi Rp2,59 triliun dari laba usaha tahun sebelumnya yang Rp3,37 triliun. Laba sebelum pajak tercatat menjadi Rp2,78 triliun turun dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp3,57 triliun.
Total aset perseroan hingga periode 30 Juni 2019 mencapai Rp23,41 triliun turun dari total aset Rp24,17 triliun yang tercatat hingga periode 31 Desember 2018.
Laporan keuangan perseroan Senin menyebutkan, pendapatan naik menjadi Rp10,61 triliun dari Rp10,49 triliun namun beban pokok penjualan juga meningkat menjadi Rp6,96 triliun dari Rp6,14 triliun dan laba bruto turun menjadi Rp3,66 triliun dari laba bruto tahun sebelumnya yang Rp4,35 triliun.
Laba usaha turun menjadi Rp2,59 triliun dari laba usaha tahun sebelumnya yang Rp3,37 triliun. Laba sebelum pajak tercatat menjadi Rp2,78 triliun turun dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp3,57 triliun.
Total aset perseroan hingga periode 30 Juni 2019 mencapai Rp23,41 triliun turun dari total aset Rp24,17 triliun yang tercatat hingga periode 31 Desember 2018.
Komentar
Posting Komentar