Langsung ke konten utama

Analisa Saham BRPT, BSDE, CPIN dan PSSI


Daily Technical 17 September 2019

Selamat pagi! Berikut adalah rekomendasi Daily Technical untuk hari ini, Selasa 17 September 2019.

IHSG ditutup menurun sebesar -115,40 poin (-1.82%) menuju 6.219,43 pada perdagangan hari Senin 16 September 2019 kemarin. IHSG belum mengakhiri window dressing, hanya saja “tertutup” oleh penurunan saham-saham rokok karena adanya rencana kenaikan cukai rokok. “Bintang tamu” dari penurunan kemarin adalah GGRM dan HMSP. Namun dengan penurunan yang gapping down dan distribusi yang langsung dalam jumlah besar, diperkirakan efek ini tidak berlangsung lama. IHSG sendiri masih bertahan 1 poin di bawah support 6.220, masih bergerak dalam skema.
Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed dalam range 6.180 s/d 6.250.

BRPT
Support Confirmation: Bertahan di atas support 995 kembali. Kini uptrend sudah sangat terkonfirmasi, hanya saja masih ada 1 resistance pada 1100.
Rekomendasi: Buy on breakout 1100, TP 1200, stop loss <995 .="" p="">
BSDE
Momentum Indicator: Membentuk golden cross MA5 dan MA20 (bagian dilingkari pada gambar) pada 1330, mengawali penguatan jangka pendek.
Rekomendasi: Buy 1330 s/d 1370, TP 1400 s/d 1450, stop loss <1300 .="" p="">
CPIN
Trend Following: Masih bertahan di atas support MA5 dan MA20 menandakan uptrend yang belum berakhir.
Rekomendasi: Buy and hold >4800, TP 5500 s/d 5800.

PSSI
Trend Following: Harga bertahan di atas support MA5 dan MA20, menandakan uptrend yang belum berakhir.
Rekomendasi: Buy and hold >172, TP 180 s/d 200.

Semoga bermanfaat, happy trading!

Best Regards,
Panin Sekuritas

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator MACD Saham

Bagaimana cara membaca indikator MACD saham ? Bagaimana  cara menggunakan indikator MACD ? Mari kita  belajar indikator MACD  bersama-sama.  Indikator MACD  ini adalah salah satu  indikator saham paling akurat . Jadi jika kita mengerti  cara setting MACD  dan cara menggunakannya, ini tentu akan membantu memberikan keuntungan untuk kita. Penemu  Indikator MACD  adalah Gerald Appel pada tahun 1960-an. MACD adalah singkatan dari  Moving Average Convergence Divergence .  Kegunaan indikator MACD  atau  fungsi indikator MACD  adalah untuk memprediksi peralihan tren dan perubahan momentum. Inilah yang membuat indikator MACD menjadi sangat penting bagi seorang trader atau investor saham. Cara Membaca Indikator MACD Saham Pada  indikator MACD  kita bisa melihat oscilator yang dibagi menjadi dua bagian yang tidak memiliki limit terendah maupun tertinggi, juga terdapat Histogram (warna Biru), yang dipisa...

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, sia...

MAYBANK INDONESIA PERKENALKAN APLIKASI MOBILE BANKING M2U

IQPlus,  PT Bank Maybank Indonesia Tbk memperkenalkan mobile banking baru yaitu Maybank app M2U. Aplikasi itu diperkenalkan pada saat pengambilan paket lomba atau yang lebih dikenal dengan Race Pack Collection (RPC) di Maybank Marathon 2019. Adapun semua transaksi selama RPC makin mudah dengan adanya M2U. Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria mengatakan sejalan dengan perkembangan teknologi digital, Maybank Indonesia fokus pada optimalisasi teknologi digital untuk memberikan pengalaman nasabah yang lebih baik di seluruh touchpoints. Ini ditandai dengan pengenalan M2U, aplikasi mobile banking dengan platform baru yang menawarkan 24/7. "Yaitu kemudahan layanan perbankan yang dapat diakses di manapun dan kapanpun sehingga memberikan customer experience yang lebih baik," kata Taswin, Senin. M2U muncul dengan tampilan yang lebih baru dan semakin fresh, berbeda dengan tampilan sebelumnya dan menawarkan serangkaian fitur unggulan, yakni tampilan yang modern dan...