Langsung ke konten utama

Jualan Pulsa Telkomsel Kian Sulit, MKNT Pangkas Target Kinerja



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) menurunkan target pertumbuhan bisnis di tahun ini.

Salah satu pemicunya, pasar penjualan pulsa eceran mereka mendapatkan pesaing melalui platform e-banking, ATM, start up dan modern channel.


Kondisi itu tecermin pada pencapaian kinerja Mitra Komunikasi di semester pertama tahun ini.

Emiten itu menderita rugi periode berjalan Rp 116,28 miliar.

Padahal di semester pertama tahun lalu, MKNT masih mencatatkan laba sebesar Rp 29,24 miliar.

Sedangkan penjualan bersih tergerus 33% year-on-year (yoy) menjadi Rp 1,93 triliun.

Direktur Utama PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk, Jefri Junaedi, menjelaskan sejatinya tahun ini manajemen membidik target penjualan sebesar Rp 5,7 triliun.

Mempertimbangkan kondisi industri, mereka memangkas target penjualan.

"Ada revisi target, hingga akhir tahun kami memproyeksikan pendapatan sekitar Rp 4 triliun," ujar dia kepada KONTAN, Kamis (12/9).

Proyeksi terakhir ini juga lebih rendah dari pencapaian tahun lalu senilai Rp 4,75 triliun.

Tambah klaster baru

Oleh karena itu, manajemen MKNT berupaya meningkatkan penjualan pulsa di sisa tahun ini dengan memperluas area penjualan serta menambah klaster penjualan baru.

Komisaris MKNT, Redi Sopyadi, menyebutkan Mitra Komunikasi di kuartal keempat akan menambah empat klaster penjualan baru.

Saat ini, MKNT sudah memiliki 16 klaster penjualan pulsa.

"Kami belum tahu akuisisi klaster di mana, karena kami sebagai diler Telkomsel, jadi mereka yang menentukan," ucap dia.

Selain itu, Mitra Komunikasi akan menambah jumlah mitra ritel untuk memperbesar size dari klaster yang sudah mereka miliki.

Saat ini jaringan ritel tidak hanya merambah gerai khusus pulsa, tetapi juga toko kelontong.

Targetnya, sampai akhir tahun nanti, Mitra Komunikasi akan memiliki 150.000 mitra penjualan.

Hingga Agustus tahun ini, mereka sudah bekerjasama dengan 80.000 mitra.

Masih bisa tumbuh

Kendati pasarnya terganggu cukup signifikan oleh kehadiran channel pembelian pulsa digital, Mitra Komunikasi melihat saat ini pangsa pasar penjualan pulsa Telkomsel milik mereka bertumbuh dari 10% menjadi 14%.

"Meski kami tertekan, nyatanya ada beberapa klaster lain (di luar MKNT) yang menurun lebih dalam, sehingga otomatis (pangsa pasar) kami naik," ungkap Redi.

Manajemen Mitra Komunikasi mengharapkan rencana Telkomsel menerapkan denominasi pulsa yang berbeda antara channel tradisional dan digital akan kembali menggairahkan bisnis mereka.

Sejatinya, penjualan denominasi pulsa berkisar Rp 5.000, Rp 10.000 hingga Rp 25.000 yang tersebar di kabupaten/kota berpotensi menggenjot bisnis MKNT.

Jefri mengungkapkan, Mitra Komunikasi juga berencana melakukan diversifikasi usaha di luar sektor telekomunikasi.

Mereka menempuh langkah ini untuk mencari sumber pendapatan baru.

"Ada kemungkinan di luar telekomunikasi, tetapi lebih ke digital dengan pengembangan organik," ucap dia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator MACD Saham

Bagaimana cara membaca indikator MACD saham ? Bagaimana  cara menggunakan indikator MACD ? Mari kita  belajar indikator MACD  bersama-sama.  Indikator MACD  ini adalah salah satu  indikator saham paling akurat . Jadi jika kita mengerti  cara setting MACD  dan cara menggunakannya, ini tentu akan membantu memberikan keuntungan untuk kita. Penemu  Indikator MACD  adalah Gerald Appel pada tahun 1960-an. MACD adalah singkatan dari  Moving Average Convergence Divergence .  Kegunaan indikator MACD  atau  fungsi indikator MACD  adalah untuk memprediksi peralihan tren dan perubahan momentum. Inilah yang membuat indikator MACD menjadi sangat penting bagi seorang trader atau investor saham. Cara Membaca Indikator MACD Saham Pada  indikator MACD  kita bisa melihat oscilator yang dibagi menjadi dua bagian yang tidak memiliki limit terendah maupun tertinggi, juga terdapat Histogram (warna Biru), yang dipisa...

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, sia...

MAYBANK INDONESIA PERKENALKAN APLIKASI MOBILE BANKING M2U

IQPlus,  PT Bank Maybank Indonesia Tbk memperkenalkan mobile banking baru yaitu Maybank app M2U. Aplikasi itu diperkenalkan pada saat pengambilan paket lomba atau yang lebih dikenal dengan Race Pack Collection (RPC) di Maybank Marathon 2019. Adapun semua transaksi selama RPC makin mudah dengan adanya M2U. Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria mengatakan sejalan dengan perkembangan teknologi digital, Maybank Indonesia fokus pada optimalisasi teknologi digital untuk memberikan pengalaman nasabah yang lebih baik di seluruh touchpoints. Ini ditandai dengan pengenalan M2U, aplikasi mobile banking dengan platform baru yang menawarkan 24/7. "Yaitu kemudahan layanan perbankan yang dapat diakses di manapun dan kapanpun sehingga memberikan customer experience yang lebih baik," kata Taswin, Senin. M2U muncul dengan tampilan yang lebih baru dan semakin fresh, berbeda dengan tampilan sebelumnya dan menawarkan serangkaian fitur unggulan, yakni tampilan yang modern dan...